pertanian

Analisis Usaha Budidaya Jahe Emprit

Jahe emprit hanya bisa dipanen pada umur tua yaitu sekitar 9 – 10 bulan. Pada umur tersebut selain rimpangnya sudah cukup besar, kandungan minyak atsiri juga cukup banyak.

Berikut ini disajikan analisis usaha budidaya jahe emprit yang dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk memulai usaha tani jahe emprit.

No
Keterangan
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp.)
Jumlah (Rp.)
I
Biaya





1. Sewa tanah
1
unit
10.000.000
10.000.000

2. Bibit Jahe Emprit
3.000
Kg
25.000
75.000.000

3. Pupuk kandang
30.000
Kg
150
4.500.000

4. Pupuk :





    - Urea
500
Kg
1.800
900.000

    - TSP
500
Kg
2.200
1.100.000

    - KCL
500
Kg
2.400
1.200.000

5. Mulsa
10.000
Kg
250
2.500.000

6. Obat-obatan
10
Kg
200.000
2.000.000

7. Peralatan





     - Cangkul
5
Buah
75.000
375.000

     - Sprayer
1
Buah
750.000
750.000

     - Timbangan
1
Buah
650.000
650.000

     - Sabit
5
Buah
25.000
125.000

     - Rak bibit
1
Unit
500.000
500.000

     - Ember
10
Buah
10.000
100.000

     - Keranjang
50
Buah
5.000
250.000

8. Tenaga Kerja





     - Pengolahan tanah
150
HOK
65.000
9.750.000

     - Penanaman bibit
100
HOK
65.000
6.500.000

     - Pemberian mulsa
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Penyiangan
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Pembumbuman
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Pemupukan
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Pemanenan
100
HOK
65.000
6.500.000

     - Pasca panen
50
HOK
65.000
3.250.000

9. Biaya lain-lain
1
unit
3.000.000
3.000.000

TOTAL BIAYA



141.950.000
II
PENERIMAAN
18.500
Kg
11.000
203.500.000
III
KEUNTUNGAN



61.550.000

PROSENTASE KEUNTUNGAN



43,36%



Demikianlah analisis usaha budidaya jahe emprit, semoga bermanfaat bagi para pengusaha pemula yang ingin membudidayakan jahe emprit dalam skala besar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Analisis Usaha Budidaya Jahe Emprit"

Posting Komentar

Read More

loading...